Kelahiran Muhammad Iqbal masih menjadi perdebatan terdapat perbedaan dalam menentukan waktu kelahirannya. Muhammad Iqbal adalah seorang pujangga Islam yang terlahir di Sialkat (Punjab) sebuah kota industri, pada 9 November 1877, sekarang berada di wilayah Pakistan. Iqbal adalah keturunan Brahmana dari subkasta Sapru yang leluhurnya berasal dari Kashmir, yang sekitar abad ke-18 dan awal abad ke-19 pindah ke Sialkot.
Iqbal
meninggal dunia pada usia 61 tahun. Selama hidupnya ia banyak mendapatkan
kesempatan untuk menuntut ilmu. Ada dua orang yang sangat berpengaruh dalam
hidup Muhammad Iqbal yaitu Maulana Mir Hasan yang kemudian lebih dikenal dengan
sebutan Syam al-Maulana, Matahari Para
Ulama dan Prof. Thomas Arnolod.
Dimasa
belia Muhammad Iqbal banyak dibimbing oleh Maulana Mir Hasan di Scootish
Mission School Sialkot. Muhamamd Iqbal diberikan pelajaran tentang agama,
bahasa Arab dan Persia. Karena melihat kelebihan Muhammad Iqbal dalam menggubah
sajak-sajak kedalam bahasa Urdu Mir Hasan terus mendorong pada kelebihannya
tersebut.
Setelah
mendapatkan pelajaran agama dari seorang ulama yang ternama pada saat itu
Muhamamd Iqbal malanjutkan studinya di Lahore. Di Lahore dia mendapat bimbingan
langsung dari Prof. Thomas Arnold. Atas desakan dari Thomas Arnold, Muhammad
Iqbal meneruskan studinya ke Universitas Cambridge, London. Kemudian Muhammad
Iqbal memperdalam filsafat dibawah bimbingan McTaggart. Iqbal menulis tersis
doktoralnya di Universitas Muinich Jerman dengan judul The Development of Metaphysics In Persia pada 1907 dbawah bimbingan
Prof. F. Hammel.
Adapun karya yang
dituliskan oleh Muhammad Iqbal diantaranya: The
Development of Metaphysics In Persia;Bang-I-Dara; Asrar-I-Khudi;
Rumuz-I-Bekhudi; dan the reconstruction of muslim Jurispudence (tak
terselesaikan).
0 comments